Wujudkan Stabilitas Di Indo-Pasifik! TNI AL Andalkan Kapal Buatan PT PAL Indonesia Pimpin Sea Phase Latma Super Garuda Shield

Gambar 1. KRI Tombak-629 merupakan Kapal Cepat Rudal 60m besutan PAL yang telah lengkap dengan persenjataannya Sumber: Dokumentasi perusahaan

Surabaya (12/09) – Ditunjuk sebagai pemimpin Sea Phase Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023, TNI Angkatan Laut (AL) kali ini mengerahkan lima kapal perang Republik Indonesia yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Surabaya-591, KRI Tombak-629, KRI Teluk Banten-516. Dua diantaranya merupakan Kapal Perang andalan buatan PT PAL Indonesia yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Tombak-629. Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Indonesia karena ditunjuk untuk memimpin tahapan Sea Phase Super Garuda Shield kali ini.

Dikutip dari laman resmi TNI, Latihan Bersama Multilateral Super Garuda Shield (SGS) tahap Sea Phase digelar sejak tanggal 8 September dan ditutup pada hari ini, 12 September 2023. Sebagai wujud kerjasama multilateral yang kuat, agar terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman dan lebih damai. Kegiatan ini melibatkan sekitar 700 prajurit tempur dan material tempur, serta melibatkan tentara negara-negara asing yang berada di kawasan Indo-Pasifik. Adapun diantaranya negara-negara yang terlibat yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste. Dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama militer dan hubungan militer yang baik, serta guna mengembankan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan.

Latgabma Super Garuda Shield 2023 ini memainkan skenario latihan yang lebih kompleks, dengan meningkatkan interoperabilitas dari seluruh elemen yang berkontribusi pada SGS 2023. Keterlibatan dua produk PAL bersama mitra strategis global Belanda, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dilanjutkan dengan berkontribusi pada serial latihan Gun Exercise (Gunex) yang dilaksanakan oleh KRI GNR-332, KRI SHN-366, RSS ENV-210 dan RSS VGR-92 menggunakan meriam utama dari masing-masing kapal dengan sasaran Tomato Killer yang berada dijarak 4 NM dari kapal penembak. KRI I Gusti Ngurah Rai-332, kapal tercanggih yang saat ini dimiliki oleh TNI AL ini, memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 105,11 meter dan berat 2.365 ton, serta merupakan kapal perang multi mission frigate kelas SIGMA. Tak hanya itu, state of the art PT PAL Indonesia yaitu Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter kembali mengambil peran penting dalam latihan bersama. KRI Tombak-629 yang berkecepatan 28 knot, dilengkapi dengan senjata mutakhir. Sehingga sesuai melaksanakan peran hit and run. ,

Penilaian itu bisa dibuat karena setiap latihan multilateral dari negara asing, Indonesia selalu diundang. Berarti dengan penilaian seperti itu, level yang sama dengan mereka. Jadi nggak perlu melatih, tinggal memantapkan saja tergantung kolaborasi lebih dari satu negara,” ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dikutip dari laman resmi TNI.

Ditunjuknya TNI AL sebagai pemimpin pada Latma kali ini, menjadi suatu nilai tambah terhadap kemampuan Indonesia dalam mengejar kemajuan industri pertahanan dengan negara lain. Selain itu, ini berarti juga menjadi pencapaian  tersendiri bagi PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN yang menyediakan produk-produk pertahanan bagi Indonesia guna menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.


Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Edi Rianto

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia

Telepon: 031-3292275 ext. 2002

Email: humas@pal.co.id