Tinjau Fasilitas Produksi, Giliran Wakil Menteri BUMN Puji Kemajuan Pesat Bisnis PT PAL Indonesia

Gambar 1. Wamen BUMN RI (kaos hitam) Kartika Wirjoatmodjo didampingin Dirut DEFEND ID Bobby Rasyidin (tengah), CEO PAL Kaharuddin Djenod dan jajaran manajemen PAL di atas KRI Halasan-630 Sumber : Dokumentasi perusahaan

Surabaya (29/01) – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, memimpin kunjungan kerja perdana ke fasilitas produksi PT PAL Indonesia di Surabaya hari ini. Didampingi oleh Direktur PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, kunjungan kerja ini secara khusus menyoroti tiga aspek penting yang menunjukkan kemajuan pesat bisnis perusahaan.

Setibanya di Gedung PIP PT PAL Indonesia, Wamen BUMN RI beserta rombongan disambut langsung oleh CEO PT PAL, Kaharuddin Djenod, beserta jajaran manajemen di lingkungan PT PAL Indonesia.

Agenda diawali paparan kemajuan kinerja perusahaan serta sederet transformasi yang berjalan di lingkungan PT PAL, seperti transformasi industri maritim 4.0. Di kesempatan tersebut, Kaharuddin Djenod turut menegaskan bahwa “agar dapat terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Langkah ini diharapkan akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam mendukung perkembangan bisnis PT PAL”.

Acara kemudian dilanjutkan dengan meninjau beberapa proyek yang tengah dikerjakan. Kunjungan pertama yakni ke area produksi kapal Landing Dock Philippines, yang baru saja menggelar seremoni Keel Laying untuk kapal pertama dan First Steel Cutting untuk kapal kedua. Proyek ini sekaligus menjadi kebanggaan bagi Kementerian BUMN yang telah berhasil membina PT PAL menjadi industri berdaya saing global.

Kunjungan Wamen BUMN ini menandai pengakuan dan apresiasi terhadap kemajuan pesat PT PAL Indonesia, yang tidak hanya meraih keberhasilan dalam skala nasional tetapi juga berkontribusi secara global melalui ekspor produk berkualitas.“Beliau juga mendukung PT PAL untuk tidak hanya fokus pada platform tetapi juga segera melakukan RnD untuk persenjataan. Ini menjadi hal positif yang cukup menguntungkan bagi kita. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat diekspor menjadi bukti nyata keberhasilan” terang CEO PAL Kaharuddin Djenod.

Masih di area yang sama, Wamen BUMN bersama jajaran manajemen PAL meninjau kemajuan pembangunan pembangkit listrik terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW yang merupakan wujud dari sinergi BUMN antara PT PAL dengan PT PLN-Indonesia Power, serta proyek nasional seperti Kapal Frigate Merah Putih serta Refurbishment KRI TNI AL.

Saat meninjau pembangunan BMPP, CEO PT PAL Kaharuddin Djenod turut menggarisbawahi bahwa “Pak Kartiko selaku Wamen BUMN, dalam kunjungan hari ini turut mewakili Pak Erick Thohir mengapresiasi capaian PT PAL, tak terkecuali sinergi antar BUMN melalui pembangunan pembangkit listrik terapung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP). Ketika melihat BMPP, beliau sangat antusias dan mengakui besarnya potensi yang di miliki dan mendukung pertumbuhan sektor industri maritim, agar dapat tumbuh menjadi ekosistem yang mandiri”. Saat ini PT PAL secara aktif terus mengoptimalkan kapasitas dari fasilitas produksi yang ada. Dengan manajemen perencanaan yang presisi, fasilitas terus menghasilkan produk-produk kemaritiman yang berdaya saing hingga tingkat global.

Gambar 2. Wamen BUMN RI (kaos hitam) Kartika Wirjoatmodjo didampingin Dirut DEFEND ID Bobby Rasyidin (kiri), Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata kanan), CEO PAL Kaharuddin Djenod dan jajaran manajemen PAL meninjau Kapal Selam KRI Alugoro-405 Sumber : Dokumentasi perusahaan

Dalam kunjungan tersebut, Wamen BUMN RI menyampaikan kebanggaan dan harapannya terhadap PT PAL sebagai industri maritim yang berhasil memperkuat pertahanan dan ketahanan negara.Hari ini saya meninjau proyek kapal frigate merah putih, proyek ekspor Filipina dan kapal selam yang dibangun bersama Korea serta mendengarkan pemaparan terkait teknologi yang dikembangkan oleh PT PAL. Kita bangga punya industri kapal khususunya untuk militer seperti PT PAL yang bisa membangun kapal frigate dan kapal selam. Harapan ke depan semoga PT PAL terus menguasai teknologi dan membangun kompetensi Insan PAL agar dapat bersaing di level global dan terus memperkuat industri pertahan nasional untuk menjaga Indonesia” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.

Ia juga berharap, agar PT PAL dapat mempertahankan performa kinerja perusahaan bahkan terus meningkatkannya, guna terwujudnya visi penguatan industri manufaktur yang terintegrasi. “Saya bersama DEFEND ID akan membangun rencana strategis untuk lima tahun kedepan yang sudah disesuaikan dengan rencana pertahanan Indonesia. Kami juga telah mendapatkan dukungan dari Menhan akan hal tersebut. PT PAL akan menjadi pemain utama untuk memperkuat seluruh kekuatan tempur khususnya matra laut Indonesia” tambahnya.

Turut hadir Dirut Induk DEFEND ID dari PT Len Industri Bobby Rasyidin, saat mendampingi Wamen BUMN RI dalam kunjungan, Bobby mengungkapkan “Pak Wamen sangat excited dengan perkembangan industri pertahanan. Menurut beliau, industri pertahanan adalah salah satu industri unggulan di Indonesia. Saat ini beliau lebih fokus terhadap perkembangan kedepan dan usaha untuk memperbaiki struktur bisnis melalui kontrak dan cara kerja serta engagement perusahaan. Wamen BUMN RI sangat berharap banyak kepada PT PAL” tutupnya.

Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Edi Rianto

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia

Telepon: 031-3292275 ext. 2002

Email: humas@pal.co.id