Pentingnya Kodifikasi Produk Alutsista, PT PAL Indonesia Terima Sosialisasi Kapuskod Kemhan RI

Gambar 1. Sosialisasi oleh Kapuskod Kemhan RI bersama SEVP TM dan SEVP TNS di PT PAL, Sumber : Dokumentasi perusahaan

Surabaya (06/06) – PT PAL Indonesia menerima kunjungan Kepala Pusat Kodifikasi (Kapuskod) Baranahan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Laksma TNI Mochamad Taufiq Hidayat bersama rombongan, dalam rangka ‘sosialisasi tata cara pengajuan data meteriil kontrak untuk proses kodifikasi materiil sistem NSN’. SEVP TNS PT PAL Indonesia, Laksda TNI AR Agus Santoso dan SEVP TM Satriyo Bintoro bersama para General Manager terkait menyambut langsung kunjungan tersebut.

Dalam sambutannya, SEVP TNS Laksda (TNI) Agus Santoso menyampaikan bahwa, “dengan terdaftarnya NSN pada produk PAL akan menambah nilai percaya diri dalam memperkenalkan dan memasarkan produk ke luar negeri karena sudah memiliki kode yang mengidentifikasikan secara sah sebagai produk dalam negeri”.

Sosialisasi dari Puskod Kemhan RI, terkait Peraturan Kabaranahan no.1 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kodifikasi Materiil Pertahanan. Di mana hal tersebut sangat penting dalam menunjang kesesuaian pemenuhan logistik pada produk PT PAL Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Kapuskod Baranahan Kemhan RI menyampaikan, “Sosialisasi kodifiaksi ini sangat penting karena PT PAL merupakan industri pertahanan matra laut milik pemerintah, sekaligus membantu membuka jalan jika terdapat kendala untuk melakukan kodifikasi Terlebih Puskod Kemhan RI sudah bisa mengeluarkan NCAGE dan NSN sendiri kepada Industri”.

Kodifikasi materiil Nomor Sediaan Nasional (NSN), merupakan rangkaian kegiatan mulai tahapan pemberian nama baku, klasifikasi, identifikasi dan penomoran materiil Alpalhankam untuk membentuk bahasa perbekalan tunggal (single supply language) dengan prinsip satu materiil bekal satu NSN sehingga dapat digunakan dalam kelengkapan data manajemen logistik.

Peran kodifikasi materiil merupakan bagian dari Integrated Logistic Support (ILS) yang memiliki peran penting di berbagai produk kapal perang buatan PT PAL milik TNI AL di antaranya untuk tipe KCR yaitu KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Panah-626, KRI Kapak-625 sedangkan tipe LPD seperti KRI Semarang-594 hingga 2 kapal BRS, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat-992.

Pada kesempatan tersebut, SEVP TM PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro turut menyampaikan, “untuk proyek-proyek Alutsista yang sedang dikerjakan saat ini semangatnya juga sama yaitu mengikuti jejak produk sebelumnya agar memilki NSN tersediri baik produk kapalnya, hingga matriil turunan komponen di dalam produknya sehingga memperkuat kesiapan produk dalam menjalankan misi ketika dioperasikan”, ungkap Bintoro.

Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Edi Rianto

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia

Telepon: 031-3292275 ext. 2002

Email: humas@pal.co.id