PAL Tunjuk Yodya Karya untuk Kelola Manajemen Konstruksi Proyek PMN

PAL Tunjuk Yodya Karya untuk Kelola Manajemen Konstruksi Proyek PMN

PAL Tunjuk Yodya Karya untuk Kelola Manajemen Konstruksi Proyek PMN

(Surabaya, 11 Februari 2022) PT PAL Indonesia terus melakukan berbagai upaya persiapan pembangunan fasilitas fisik pada proyek Pengembangan Infrastruktur Kapal Selam. Proyek tersebut didanai dari Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah diterima 2021 lalu. Pengembangan Infrastruktur Kapal Selam bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas PAL dari yang sebelumnya mampu melaksanakan joint section agar dapat melaksanakan whole local production di dalam negeri.

Hanggar Fasilitas Kapal Selam yang Merupakan Realisasi PMN 2015
Gambar 1. Hanggar Fasilitas Kapal Selam yang Merupakan Realisasi PMN 2015

Untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana, PAL menunjuk PT Yodya Karya (Persero) untuk mengelola Manajemen Konstruksi. Selanjutnya dari penunjukkan tersebut telah dilakukan penandatanganan kontrak Manajemen Konstruksi antara PAL dan Yodya Karya pada hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) beserta jajaran pemangku kepentingan lain. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh SEVP Transformasi Manajemen PAL dengan Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero).

Penandatanganan Naskah Berita Acara Kontrak Manajemen Konstruksi oleh SEVP Transformasi Manajemen PT PAL Indonesia Bapak Satriyo Bintoro dan Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) Bapak Colbert Thomas Pangaribuan.
Gambar 2. Penandatanganan Naskah Berita Acara Kontrak Manajemen Konstruksi oleh SEVP Transformasi Manajemen PT PAL Indonesia Bapak Satriyo Bintoro dan Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) Bapak Colbert Thomas Pangaribuan.

Kepala Tim Pengembangan Infrastruktur Kapal Selam, Bapak Franky R. Tumbelaka menjelaskan penunjukan tersebut dilaksanakan setelah melalui proses lelang terbuka yang diumumkan Desember 2021 yang lalu. Proses lelang tersebut diikuti 5 perusahaan jasa konsultan manajemen konstruksi yang terdiri dari BUMN dan swasta. “PAL mengedepankan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan dana PMN. Salah satu langkah tersebut adalah melaksanakan lelang terbuka. Proses pelelangan tidak hanya mempertimbangkan faktor harga namun juga faktor teknis yang terdiri dari kesiapan teknis dan pengalaman pada proyek-proyek yang relevan,” tutur Bapak Franky.

Rencana realisasi penambahan fasiltas shiplift kapal selam melalui PMN 2021
Gambar 3. Rencana realisasi penambahan fasiltas shiplift kapal selam melalui PMN 2021

Lingkup pekerjaan Manajemen Konstruksi meliputi kajian terhadap desain fasilitas dan pengawasan pekerjaan. “Kami berharap dengan adanya konsultan Manajemen Konstruksi yang professional dan berpengalaman dapat lebih memastikan realisasi fasilitas produksi kapal selam yang akan dibangun tepat guna dan tepat biaya”, tambah Bapak Franky.

Sebelumnya Menteri Keuangan dalam Seremoni Pemberian PMN Tahun 2021 (30/12/2021) berpesan agar PMN dapat direalisasikan secara akuntabel, professional dan dapat dipertanggung-jawabkan. Total penambahan PMN yang diterima PAL pada tahun 2021 sebesar 1,28 Trilyun Rupiah.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rariya Budi Harta
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id