PAL Raih Penghargaan Pelabuhan Terbaik Kedua

Surabaya, 19 September 2020. PT PAL Indonesia (Persero) menerima penghargaan terbaik kedua dalam hal Pengelolaan Lingkungan Hidup Pelabuhan yang diberikan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak pada Kamis, 17 September 2020. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Republik Indonesia Tahun 2020. Penghargaan diterima oleh Kepala Divisi Keamanan dan K3LH PT PAL Indonesia (Persero) Bambang Sukarno.

Gambar 1. Kepala Divisi Keamanan dan K3LH PT PAL Indonesia (Persero) Bambang Sukarno (paling kiri) menerima Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pelabuhan.

Penilaian dilaksanakan melalui laporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan & Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) PT PAL Indonesia (Persero). Terdapat beberapa indikator yang masuk dalam RKL-RPL seperti pemantauan kualitas air laut, kualitas udara ambien, pengendalian pencemaran air, pengelolaan limbah B3, dan pengelolaan sampah. Penilaian terhadap indikator-indikator tersebut kemudian diverifikasi melalui audit lapangan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak.

Gambar 2. Sertifikat Penghargaan PT PAL Indonesia (Persero) Terbaik Kedua Pengelolaan Lingkungan Hidup Pelabuhan.

PT PAL Indonesia (Persero) sebagai galangan kapal terbesar di Indonesia memiliki dermaga-dermaga yang dipergunakan secara langsung bagi kepentingan perusahaan seperti bongkar muat. Selain digunakan untuk bongkar muat regular bagi kepentingan produksi baik produk Alutsista maupun non-Alutsista, melalui dermaga-dermaga tersebut PT PAL Indonesia (Persero) juga dilakukan bongkar muatan komponen-komponen proyek-proyek strategis seperti Kapal Selam Ketiga yang dibangun di Fasilitas Kapal Selam (Faskasel) PT PAL Indonesia (Persero) pada tahun 2017 yang lalu, komponen-komponen Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang saat ini sedang dibangun, dan pengiriman rangka jembatan ikonik Holtekamp (Youtefa) menuju Papua akhir tahun 2017.

PT PAL Indonesia (Persero) memiliki portofolio bisnis dan produk bukan hanya Kapal Kombatan dan Kapal Niaga, namun juga Pembangunan dan MRO (Maintenance, Repair & Overhaul) Kapal Selam, MRO Kapal Permukaan dan Non Kapal, Produk Rekayasa Umum (Oil & Gas dan Kelistrikan), serta Technology and Development. Selain dipergunakan bagi kepentingan bongkar muat komponen dan produk, dermaga-dermaga PT PAL Indonesia (Persero) juga dipergunakan bagi fasilitas sandar kapal kombatan yang tengah melaksanakan Harbour Acceptance Test (HAT) maupun Sea Acceptance Test (SAT) serta fasilitas sandar bagi kapal KRI maupun non-KRI yang akan atau telah menjalani pemeliharaan dan perbaikan. Dengan kapabilitas dan protofolio tersebut PT PAL Indonesia (Persero) merupakan one stop solution, tidak hanya mampu melaksanakan pembangunan produk Alutsista dan non-Alutsista namun juga memiliki kemampuan pemeliharaan dan perbaikan Alutsista dan non-Alutsista.

Gambar 3. Proses unloading engine Dual Fuel BMPP dari pontoon di Dermaga Divisi Kapal Niaga menuju Grand Assembly Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia (Persero).

Fasilitas pelabuhan yang dimiliki PT PAL Indonesia (Persero) sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bagi proses produksi yang dijalankan seperti efisiensi biaya, waktu, meminimalisir resiko kerusakan komponen, dan lainnya.

Disiapkan oleh: Departemen Humas PT PAL Indonesia (Persero).