Jadi Acuan Kemajuan Galangan Kapal ASEAN, Royal Thailand Navy Tinjau PT PAL Indonesia

Gambar 1. SEVP TM Satriyo Bintoro saat menjelaskan lokasi PT PAL Indonesia kepada Royal Thailand Navy Sumber: Dokumentasi perusahaan

Surabaya (14/06) – Sebagai salah satu industri pertahanan andal yang bergerak di bidang kemaritiman, PT PAL Indonesia mendapat kunjungan delegasi Royal Navy Thailand di kantor pusat Surabaya. Senior Executive Vice President of Transformation Management (SEVP TM) Satriyo Bintoro Bersama jajaran General Manager PT PAL Indonesia menyambut hangat kedatangan Deputy Chief of Staff Thai Fleet selaku kepala delegasiRADM Aniruth Sawasdee beserta jajaran. 

Kunjungan yang dibuka oleh SEVP TM Satriyo Bintoro, disampaikan bahwa dengan adanya aliansi strategis akan sangat bermanfaat bagi perusahaan. “Khususnya untuk meningkatkan kinerja melalui transfer knowledge, internalisasi teknologi, sharing dengan perusahaan partner, juga sebagai sarana perusahaan untuk menciptakan nilai yang nantinya bermanfaat bagi perusahaan” ujar Satriyo Bintoro.

RADM Aniruth Sawasdee turut menyampaikan bahwa “PT PAL merupakan industri pembangunan kapal termaju di Indonesia. Adanya kunjungan ini kami harapkan menguntungkan bagi pihak kami karena dapat meningkatkan pengetahuan untuk projek berikutnya di masa mendatang” terang Aniruth Sawasdee dalam sambutannya.

Agenda kunjungan kali ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut profil serta proses bisnis PT PAL Indonesia. Mengingat PAL telah menjadi galangan nasional yang berhasil mengekspor produk kapal perang di Kawasan ASEAN. Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan selama 43 tahun berdiri, PT PAL Indonesia telah mampu menghasilkan armada laut guna menunjang stabilitas nasional.

Keberhasilan PAL dalam menjalankan bisnisnya, tentunya tidak lepas dari peran penting pemerintah Indonesia dalam mengedepankan penguasaan teknologi maritim, bagi Insan PT PAL Indonesia. Sebagai gambaran, PT PAL Indonesia sebelumnya telah memiliki sejumlah pengalaman bersama beberapa negara dalam pelaksanaan Transfer of Technology (ToT). Beberapa di antaranya meliputi: Jerman dengan produk Fast Patrol Boat dan Passenger Ship, Jepang dengan produk Tanker, Bulk Carrier, dan DAMEN dengan produk sigma class (Light Frigate). Dalam penguatan PT PAL Indonesia, pemerintah memegang peran penting khususnya melalui skema ToT. 


Royal Thailand Navy turut takjub akan pemaparan manejemen PAL, khususnya dalam perannya memperkuat kedaulatan maritim Indonesia. Melalui kunjungan ini Royal Thailand Navy berharap agar kedepan industri galangan kapal miliknya dapat berkompetisi dan unggul di tingkatannya. PT PAL Indonesia telah berupaya dalam mengembangkan produk hasil ToT untuk armada TNI AL. Kepercayaan yang diberikan TNI AL selaku pengguna dalam negeri, berupa order yang keberlanjutan baik dari TNI AL dan Kementerian Pertahanan, mampu menimbulkan kepercayaan global (snowball effect).

Gambar 2. Delegasi Royal Thailand Navy saat melakukan tinjauan lapangan di fasilitas produksi PT PAL Indonesia Sumber: Dokumentasi perusahaan

Dalam kesempatan tersebut, Satriyo Bintoro turut menyampaikan “kunci PT PAL Indonesia dalam meraih kesuksesan adalah konsistensi, kontinuitas, serta peran pemerintah dalam menumbuhkan dan mengembangkan kapabilitas. PT PAL Indonesia sebagai industri strategis yang berjalan di bawah kontrol pemerintah dengan holding DEFEEND.ID mendapat dukungan finansial dari pemerintah maupun bisnis yang dibagi menjadi dua sektor sebesar 35% komersial dan 65% militer”.

Hadirnya DEFEND.ID diharapkan dapat mempercepat kemandirian industri pertahanan dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri baik dari segi kuantitas, Sumber Daya Manusia (SDM), maupun kualitas teknologinya.  Hal ini nyatanya dapat menginspirasi jajaran delegasi Royal Thailand Navy, dalam upaya mengembangkan industri galangan kapal di Thailand.


Sejak didirikannya PAL, telah banyak memberi dampak positif bagi pertahanan Indonesia, kesejahteraan masyarakat. Guna  menjaga kualitas produk yang dimiliki, PT PAL Indonesia memberlakukan referensi standar produksi internasional serta standar pribadi berupa PAL Shipbuilding Quality Standard. PT PAL Indonesia secara simultan melakukan pengembangan terhadap working standard yang disesuaikan berdasarkan fasilitas produksi, pekerja, dan iklim di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Edi Rianto

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia

Telepon: 031-3292275 ext. 2002

Email: humas@pal.co.id