Dapatkan PMN Rp 1,28 Trilliun, PT PAL Siap Produksi Kapal Selam Secara Whole Local Production

(Surabaya, 24 Agustus 2021) Sesuai dengan UU No.9 Tahun 2020, PT PAL Indonesia (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun untuk melengkapi fasilitas hanggar Kapal Selam. Terhitung sejak di sah-kannya PP No. 84 Tahun 2021 yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo, telah disampaikan bahwa dana PMN PT PAL Indonesia (Persero) telah cair. PT PAL Indonesia (Persero) akan bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan dana PMN dengan mewujudkan cita-cita pembangunan kapal selam dari lingkup Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT sampai dengan penyusunan working standard hingga menjadi Whole Local Production. Hal ini pun dalam rangka menyiapkan diri menjawab kebutuhan alutsista nasional khususnya kapal selam dengan tentunya melakukan strategi penguasaan teknologi kapal selam dan pengembangan teknologi kapal selam ke depan termasuk kapal selam tanpa awak.

Gambar 1. Tampa katas Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia
(Sumber: Dokumen Persusahaan PT PAL Indonesia)

Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun akan diamanatkan untuk peningkatan kemampuan produksi, SDM, dan fasilitas pendukung lain. Pertama, dengan PMN 2021 yang saat ini telah cair akan digunakan untuk peningkatan kemampuan produksi, melalui fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi diantaranya pembangunan Ship Lift, Glassfiber Reinforced Plastic (GRP) Shop, Painting Shop, Blasting Shop dll. Dengan fasilitas yang dilengkapi secara keseluruhan melalui PMN ini, akan meningkatkan kemampuan PT PAL Indonesia (Persero) dalam pembangunan kapal selam, sehingga tidak hanya pada lingkup Joint Section tapi hingga Whole Local production. Kedua, dalam peningkatan kemampuan produksi yang saat ini dimiliki, akan didukung dengan peningkatan kualitas SDM seperti pelaksanaan training, sertifikasi, dan fasilitas pelatihan lainnya.

Gambar 1. Foto Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia dan staf dalam Fasilitas Kapal Selam Pada 27 Januari 2020
Sumber: Dokumen Perusahaan PT PAL Indonesia (Persero)

CEO PT PAL Indonesia (Persero) Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng saat menyambut  kunjungan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra M.Sc ke PT PAL Indonesia (Persero) pada 12 Agustus 2021, mengatakan “Fasilitas hanggar kapal selam yang dimiliki PT PAL Indonesia (Persero) memiliki kapasitas produksi kapal selam secara bersamaan sebanyak 4 kapal selam jenis scorpene (atau sejenis) dan 2 kapal selam jenis midget berukuran 30 meter”

Gambar 2. Rapat Terbatas Kabinet RI (27 Januari 2020)
Sumber: Dokumen Perusahaan PT PAL Indonesia (Persero)

Pemberian dana PMN pada PT PAL Indonesia (Persero) akan mendukung perwujudan Whole Local Production, selaras dengan yang dicita-citakan Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yaitu “Dalam 5 tahun akan datang, PT PAL Indonesia harus bisa memproduksi Kapal selam 100% mulai dari desain sampai senjatanya buatan Indonesia” ungkap Prabowo Subianto dalam pidatonya saat serah terima Kapal Selam Alugoro – 405, 17 Maret 2021. Dengan kemampuan tersebut, tentu akan memberikan Absolute Deterrent Effect di kawasan Asia Pasifik.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Utario Esna Putra
Kadep Hubungan Masyarakat
PT PAL Indonesia (Persero)
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id