Pesan Presiden Joko Widodo Terhadap Anggota Kabinet Indonesia Maju Masa Bakti 2019-2024

23 Oktober 2019 pukul 14.05


Presiden Joko Widodo mengumumkan menteri dan pejabat setingkat menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju masa bakti 2019-2024. Total terdapat 38 jabatan yang terdiri dari 34 pejabat menteri dan 4 pejabat setingkat menteri. Komposisi Kabinet Indonesia Maju diisi oleh berbagai tokoh nasional, beberapa pernah menjabat di Kabinet Indonesia Kerja seperti Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan beberapa menteri lainnya. Selain itu Kabinet Indonesia Maju diisi oleh tokoh-tokoh baru seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan lainnya.

Presiden Joko Widodo sembari duduk di teras tangga Istana Merdeka didampingi oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan terhadap para pejabat tersebut untuk tidak korupsi dengan menciptakan sistem untuk mencegah terjadinya korupsi. Kedua, Presiden berpesan kepada para menteri untuk menjalankan Visi Presiden dan Wakil Presiden, bukan visi misi menteri. Pesan ketiga Presiden kepada para menteri harus bekerja cepat, cerdas, dan produktif. Pesan keempat untuk tidak terjebak dalam rutinitas monoton. Selain itu, Presiden memerintahkan para menteri untuk berorientasi pada hasil nyata dari kinerjanya.

Berikut daftar anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 :

Mohammad Mahfud MD : Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Airlangga Hartarto : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Muhadjir Effendy : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Luhut Binsar Panjaitan : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Prabowo Subianto : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Pratikno : Menteri Pertahanan
Tito Karnavian : Menteri Sekretaris Negara
Retno L P Marsudi : Menteri Dalam Negeri
Fachrul Razi : Menteri Luar Negeri
Yasonna H. Laoly : Menteri Agama
Sri Mulyani Indrawati : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nadiem Makarim : Menteri Keuangan
Terawan Agus Putranto : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Juliari P. Batubara : Menteri Kesehatan
Ida Fauziyah : Menteri Sosial
Agus Gumiwang : Menteri Ketenagakerjaan
Kartasasmita : Menteri Perindustrian
Agus Suparmanto : Menteri Perdagangan
Arifin Tasrif : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Basuki Hadimuljono : Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Budi Karya Sumadi : Menteri Perhubungan
Johnny G. Plate : Menteri Komunikasi dan Informatika
Syahrul Yasin Limpo : Menteri Pertanian
Siti Nurbaya : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Edhy Prabowo : Menteri Kelautan dan Perikanan
Abdul Halim Iskandar : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Sofyan Djalil : Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan
Suharso Monoarfa : Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas
Tjahjo Kumolo : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB
Erick Thohir : Menteri BUMN
Teten Masduki : Menteri Koperasi dan UKM
Wishnutama : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
I Gusti Ayu Bintang Darmavati : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Bambang Brodjonegoro : Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
Zainudin Amali : Menteri Pemuda dan Olahraga
Moeldoko : Kepala Staf Kepresidenan
Pramono Anung : Sekretaris Kabinet
Bahlil Lahadalia : Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
ST Burhanuddin : Jaksa Agung

Sumber: Sekretariat Kabinet

Terdapat hal yang unik dalam mengumumkan anggota Kabinet Indonesia Maju, yaitu duduk di teras Istana Merdeka. Pesan egaliter dan kesan non formal yang kental ingin disampaikan oleh Presiden kepada publik, bahwa dalam kabinet tersebut tidak ada sekat antar anggota kabinet, cara tersebut akan memperkuat kohesi antar anggota kabinet dan Presiden menempatkan diri secara lebih dekat dengan anggota kabinet. Harapannya dengan pola tersebut dapat meningkatkan hasil kinerja nyata menuju Indonesia Maju.

Disiapkan Oleh: Departemen Humas PT PAL Indonesia (Persero)