PAL INDONESIA Dalam Sinergi 13 BUMNIS IBD EXPO 2017
23 September 2017 pukul 09.00PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu BUMN Perkapalan dan Rekayasa Umum turut serta dalam mensukseskan event tahunan Indonesia Business and Development Expo (IBD Expo 2017) yang digelar sejak 20- 23 September 2017, di Jakarta Convention Center (JCC).
Tema yang diusung pada Gelaran IBD Expo 2017 adalah Sinergi Indonesia Hebat, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di JCC Senayan Jakarta, Rabu (20/9/2017). Sekitar 100 perusahaan swasta Nasional dan Internasional (Singapura, Cina, dan Malaysia) pun ikut meramaikan ajang tahunan ini.
"Sinergi Indonesia Hebat" telah diimpletansikan oleh PT PAL INDONESIA (Persero) dalam satu sinergi bersama 13 Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) yang terdiri dari kluster NSHI (PT PAL, PT DKB, PT DPS, IKI, PT Barata dan PT BBI), NDHI (PT PINDAD, PT DI, PT DAHANA, PT LEN, PT INTI dan PT INUKI) serta Krakatau Steel (KS) dalam satu booth menampilkan hasil inovasinya secara bersama.
"Ini adalah sinergi efektif kami dari NDHI, NSHI, dan KS yang untuk kesekian kalinya melakukan pemasaran dan publikasi bersama," ungkap Endang selaku Koordinator BUMNIS Indonesia, di sela perhelatan IBD Expo 2017 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno serta jajaran Kementerian BUMN, Rabu (20/09). Pameran produk ini diharapkan menjadi panggung untuk produk-produk unggulan, kinerja dan program dari berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. “Kami harapkan sinergi pemasaran dan publikasi ini tidak hanya sebatas eksibisi, tapi wahana ratusan BUMN untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan dapat membangun kesadaran publik atas prestasi, inovasi, kreativitas dan perannya dalam membangun negeri.
Pada ajang pameran kali ini, PT PAL INDONESIA (Persero) menampilkan hasil innovasi anak negeri yaitu Kapal SSV-123m yang merupakan kapal export perdana alutsista matra laut ke philipina, dan banyak diminati oleh beberapa negara. Kapal perang SSV merupakan pengembangan dari proyek sebelumnya yang pernah di produksi oleh PT PAL INDONESIA (Persero) yakni kapal Landing Platform Dock 125 meter yang proses produksinya melalui transfer of technology dengan galangan asal Korea. Berdasar ilmu dan pengalaman dalam membangun Kapal LPD, Insan PAL menginovasi dan mengembangkan teknologi LPD hingga mengkaryakan SSV dengan panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, kecepatan maksimal 16 knot dengan ketahanan berlayar 30 hari. Selain itu SSV diawaki 121 crew serta 500 pasukan, dan juga mampu membawa 2 (dua) helikopter, kapal Landing Craft Utility (LCU), dan berbagai macam kendaraan tempur dari truk militer hingga Amphibious Assault Vehicle (AAV). Dengan draft kapal 5 meter, membuat SSV mampu menjangkau hingga perairan dangkal serta dapat difungsikan sebagai rumah sakit apung dan SAR ketika sedang terjadi bencana.
Selain kapal SSV-123m PT PAL INDONESIA (Persero) juga menampilkan Kapal Cepat Rudal-60m hasil innovasi dan pengembangan atas karya sebelumnya FBP-57m. Kapal KCR-60 M mempunyai spesifikasi mesin pendorong sebesar 2 x 2880 kw, memiliki kemampuan beban hingga 500 ton dengan jarak jelajah 2.400 Nm dan mempunyai stabilitas yang handal, selain itu juga dilengkapi persenjataan yang canggih yang dapat melaju mencapai hingga 28 knots.
Untuk lebih dekat dengan masyarakat Booth ini menampilkan kuis berhadiah terkait dengan NSHI, NDHI dan KS, Nanyi bersama dan juga menampilkan kesenian tradisional Reog Ponorogo dan menjadi Booth terheboh dalam even IBD expo 2017 kali ini.