Perkembangan dunia usaha pada dasawarsa terakhir ditandai dengan perubahan- perubahan cepat yang seringkali sulit diramalkan. Namun pada dasarnya perkembangan tersebut akan menuju suatu kondisi yaitu persaingan yang semakin keras dan semua pemain dalam dunia usaha dituntut untuk mampu menghadapi persaingan yang keras tersebut demi kelangsungan perusahaan.
Adapun langkah yang ditempuh untuk mengatasi tantangan adalah dengan melakukan transformasi dari product supplier (penyedia produk) menjadi solution provider (penyedia solusi).
Sebagai solution provider, produk yang dijual merupakan paket solusi yang dikembangkan dari ide-ide kreatif untuk mengatasi permasalahan yang dialami pelanggan, dan tidak lagi mengkhawatirkan kompetensi dalam aspek quality, cost and delivery seperti pada tahap product supplier, karena faktor tersebut sudah bukan lagi menjadi kendala.
Arah pengembangan produk kapal niaga difokuskan pada pasar international khususnya Eropa Barat terutama peluang pasar khusus (niche market) melalui produk yang mempunyai fungsi tambahan khusus dengan branding seperti “Star 50 (50.000 DWT).
Sementara itu pertumbuhan penjualan kapal niaga terus dipelihara dengan strategi optimalisasi “product mixed seperti kapal Bulker, Container dan Tanker, baik itu Chemical Tanker ataupun juga Gas Tanker. Pasar dalam negeri untuk produk kapal niaga diarahkan pada program pengembangan model-model industri pelayaran nasional atau pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (cargo). Sedangkan arah pemasaran produk kapal perang/ kapal cepat/kapal khusus lebih difokuskan pada pasar dalam negeri baik untuk pemerintah pusat seperti Departemen Pertahanan, Kepolisian RI, Departemen Kelautan, Departemen Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai serta Otonomi Daerah maupun swasta.
Arah pengembangan jasa pemeliharaan dan perbaikan (harkan), baik harkan kapal maupun harkan non kapal meliputi jasa harkan kapal tingkat depo dengan kapasitas docking sampai dengan 600.000 DWT per tahun, annual/ special survey dan overhaul bagi kapal niaga dan kapal perang, harkan elektronika dan senjata serta overhaul kapal selam. Peluang pasar terutama pasar dalam negeri, berasal dari TNI-AL, swasta dan pemerintah.
Arah pengembangan produk rekayasa umum diarahkan pada pemeliharaan dan pengembangan posisi perusahaan selaku pemasok “sourcing internasional pada industri pembangkit listrik besar dunia, sedangkan produk modular dan EPC akan lebih difokuskan untuk pasar dalam negeri. Untuk mendukung arah pengembangan perusahaan tersebut, telah dijalin kerjasama dengan Mitsubishi Heavy Industry dalam bidang rancang bangun boiler untuk pembangkit tenaga listrik, Wartsila untuk perakitan mesin diesel, AMEC Process & Energy untuk rancang bangun sistem turbin gas dan uap.
Dunia usaha dalam persaingan global pada saat ini penuh dinamika dan perubahan yang cepat. PT PAL INDONESIA (Persero) menyiasati tantangan ini dengan melakukan perubahan fundamental yang bertujuan untuk menciptakan sistim dengan fondasi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Strategi PT PAL INDONESIA (PERSERO) dalam menghadapi perubahan tersebut dan meningkatkan daya saing perusahaan adalah dengan melakukan terobosan sebagai berikut :
PT PAL INDONESIA (PERSERO) senantiasa berupaya keras dalam meningkatkan kemampuannya untuk dapat memenangkan persaingan global yang makin ketat.
Inisiatif yang diterapkan dalam menghadapi persaingan global adalah :
Inisiatif yang dikombinasikan dengan fleksibilitas ini akhirnya menghasilkan suatu inovasi produk yang dinamakan Star 50. Star 50 ini akan terus dikembangkan agar dapat memiliki keunggulan kompetitif dan menjadi produk unggulan pelopor bagi produk lain di bawahnya.
Star 50 Merupakan suatu inovasi dalam produksi kapal yang berhasil menambah kapasitas kapal dengan teknologi Box Shaped Bulk Carrier (BSBC).
Selain kemampuan produksi, proses produksi pun senantiasa ditingkatkan kualitasnya agar produk-produk tersebut bisa dirampungkan sesuai tenggat waktu yang dijanjikan. Implementasi Full Block Outfitting System merupakan upaya konkrit untuk mencapai hal tersebut.
Hal tersebut
menunjukkan kemauan yang kuat dari perusahaan untuk terus meningkatkan
operasi perusahaan yang efisien seperti ditunjukkan dari hasil yang
dicapai antara lain peningkatan metode produksi dengan penerapan Full
Block Outfitting System, yaitu membangun Blok-blok yang telah dilengkapi
dengan system piping, fitting dan tepat waktu dirakit dengan berat
sampai dengan 300 ton per blok. Pada gilirannya nanti proses tersebut
akan mempercepat masa pembangunan kapal sehingga waktu dan biaya
produksi akan efisien dan dengan sendirinya akan meningkatkan daya saing
perusahaan. Dengan penerapan ini semua, trend penyerahan hasil produksi
setiap tahun akan meningkat.